Membuat Percakapan

Konten ini diblokir karena cookie Video belum diterima
Hanya Terima Cookie Video

Kunjungi Micheal Olaf untuk melihat video lainnya

Sediakan lingkungan yang tenang dan sunyi untuk bercakap-cakap

  • Jadikan suara manusia adalah suara yang paling sering ia dengar dengan meminimalisir suara televisi dan suara bising dari radio, komputer dan telepon.

Hubungkan ananda dengan bahasa dengan cara berbicara dengannya dan mendengarkan respon darinya.

  • Sembari anda mengerjakan pekerjaan harian bersama ananda, bicaralah dengannya secara jelas dan langsung tentang apa yang sedang anda kerjakan. Ini akan membantunya menghubungkan bahasa dengan pengalaman yang ia dapatkan setiap harinya. Ketika ia bisa melihat bagaimana anda menggerakkan bibir untuk membuat suara dan kata, hal tersebut akan memfasilitasi pekerjaan yang ada dalam diri ananda dimana pada masa ini ia menyiapkan pipi, bibir, mulut dan tenggorokan untuk membuat suara yang ia dengar
  • Bercakap-cakaplah dengan ananda yang senang berceloteh dengan merespon seolah-olah ia benar-benar berbicara pada anda. Ketika anda mendengar dan merespon suaranya, anda mencontohkan bagaimana melakukan percakapan dan hal ini mendorongnya untuk terus berlatih membuat suara. Jika orang tua tidak merespon celotehan, anak akan perlahan berhenti mencoba untuk berkomunikasi.

Luangkan waktu untuk bicara

  • Bukan hal yang sulit untuk meluangkan waktu berbicara dengan anak anda dan mendengarkan responnya jika anda menghabiskan sebagian besar waktu bersamanya setiap hari dan hanya perlu untuk menjelaskan hal-hal yang sedang anda lakukan seperti berpakaian, menyiapkan makanannya atau pergi ke swalayan. Anda akan menemukan bahwa jika anda melakukan ini dalam berinteraksi di keseharian dengan ananda, hal ini tidak akan terlalu memakan banyak waktu hanya perlu sedikit usaha.